Mason Mount
baltimorecoltsmania.com – Manajer Ruben Amorim membuat keputusan yang mengejutkan saat menghadapi Brentford, yang mendapat kritik tajam. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Manchester United (MU) 1-3 di markas Brentford, Amorim mengubah posisi para pemainnya secara konstan, dan salah satu keputusan yang paling disorot adalah memposisikan Mason Mount sebagai bek sayap kiri.
Read More : Bursa Liga Inggris! Liverpool Rekrut Bek Tengah Dari Liga Belanda, Solusi Lini Belakang!
Strategi Posisi Pemain yang Tidak Efektif
Selama laga tersebut, Amorim melakukan berbagai perubahan posisi yang membingungkan. Di barisan tiga bek tengah, Matthijs de Ligt dan Luke Shaw awalnya mengapit Harry Maguire, namun kemudian De Ligt dipindahkan ke posisi tengah saat Leny Yoro masuk dan Maguire keluar.
Pergeseran posisi terus berlanjut ketika Shaw diganti, menyebabkan Yoro beralih ke kiri, sementara Diogo Dalot dipindahkan dari wing-back kanan ke bek tengah-kanan.
Pada akhirnya, Bryan Mbeumo yang bermain sebagai salah satu dari dua pemain nomor 10, menggantikan Dalot sebagai bek sayap kanan. Mason Mount lantas mengisi posisi yang ditinggalkan Mbeumo dan berduet dengan Matheus Cunha.
Baca juga: Kekuatan Timnas Sudah Siap, Posisi Striker Masih Misteri?
Reaksi dari Gary Neville
Mantan kapten MU, Gary Neville, tidak segan mengkritik keputusan Amorim tersebut. Ia menyebut pemindahan Mount ke bek sayap kiri sebagai langkah yang sangat tidak tepat. “Anda tak bisa menempatkan Mason Mount di posisi bek sayap kiri. Maaf, itu tak bisa. Saya tak bisa menyaksikan Mason Mount bermain sebagai bek sayap kiri di sebuah tim sepakbola,” ujar Neville, seperti yang dikutip oleh Sky Sports.
Neville menambahkan, “Saya sering kesulitan menyaksikan dia di posisi alaminya, tapi jujur menempatkan dia di sayap kiri, itu konyol. Sangat konyol.”
Perubahan posisi yang tidak konsisten ini dinilai telah mengganggu stabilitas tim dan memberikan ketidaknyamanan bagi para pemain, khususnya Mason Mount.