Manchester United
baltimorecoltsmania.com – Manchester United (MU) memulai musim ini dengan penuh kesulitan. Setelah enam pekan berlalu, Setan Merah tercecer di posisi 14 klasemen Premier League, dengan catatan dua kemenangan, satu kali imbang, dan tiga kekalahan. Pertandingan terbaru mereka melawan Brentford berakhir dengan kekalahan 1-3, yang semakin memperburuk kondisi tim.
Read More : Skor Liga Italia! Lazio Tumbangkan Napoli, Juara Bertahan Mulai Goyah!
Baca juga: Psis Rekrut Bek Montenegro, Siap Bawa Stabilitas?
Kinerja Amorim yang Mengkhawatirkan
Satu hal yang mencolok dalam perjalanan MU di bawah asuhan Ruben Amorim adalah ketidakmampuan tim untuk meraih dua kemenangan beruntun dalam satu musim, yang terakhir tercatat pada Mei 2024. Bahkan, di bawah kendali Amorim, MU hanya mengumpulkan 34 poin dari 33 pertandingan Premier League, dengan rata-rata hanya 1,03 poin per laga. Statistik ini menunjukkan betapa besar kesulitan yang dihadapi oleh pelatih asal Portugal tersebut.
Pandangan Wayne Rooney tentang Masa Depan MU
Wayne Rooney, mantan penyerang dan kapten Manchester United, kini mulai kehilangan keyakinannya terhadap Amorim. Dalam wawancara dengan BBC, Rooney mengungkapkan rasa kecewanya dengan kinerja tim di bawah pelatih muda itu. “Saya benar-benar tak tahu apa yang sedang terjadi. Saya sudah mencoba terjun ke manajemen dan tidak berjalan terlalu baik, saya paham itu,” katanya.
Rooney menilai banyak pemain di MU saat ini tidak pantas mengenakan seragam tim, dan klub membutuhkan perombakan besar-besaran. “Saya berharap Ruben Amorim bisa membalikkan keadaan dan berhasil. Tapi kalau Anda tanya apakah saya percaya dia bisa melakukannya, jujur saja saya tak yakin,” tambah Rooney.
Kepercayaan Wayne Rooney terhadap Ruben Amorim sebagai pembawa kebangkitan bagi Manchester United kini mulai pudar. Walaupun masih muda dan memiliki masa depan cerah, Amorim tampaknya kesulitan menghadapi tekanan di MU. Seiring dengan statistik yang kurang memuaskan dan performa buruk tim, masa depan pelatih ini semakin dipertanyakan.